Wednesday, August 23, 2017

Honeymoon di Jepang Tanpa Tour Guide!

           Hollaaa,, Setelah sekian lama tidak menulis diblog. Terkadang muncul rasa ingin menulis, tapi rasa malas pun selalu datang menhampiri. hehe... Mumpung lagi semangat sekarang aku mau cerita tentang trip ke Jepang bersama suami. Sedikit cerita aku sudah melangsungkan pernikahan dengan mas pacar pada bulan april 2017 kemarin. Jadi, setelah melangsungkan pernikahan kami berdua memutuskan untuk menunda pergi honeymoon dikarenakan aku yang masih mengejar sidang tesis dan suami yang ingin mempersiapkan trip dengan sangat matang. Sampai dibulan mei kami memutuskan untuk membeli tiket ke Tokyo bulan Juli tanggal 9. Oh iya, rencana awal kami ingin pergi dengan menggunakan jasa tour guide ataupun paket-paket wisata ke Jepang gitu. Namun suami merasa bahwa kurang puas rasanya kalau tidak merencanakannya sendiri. Jadilah kami nekat mengurus semua sendiri. Pertama kali hal yang dilakukan adalah TENTUKAN TANGGAL KEBERANGKATAN. Ini memang yang paling penting ya..karena dari sini kita sudah bisa memesan tiket pesawat PP, hotel, maupun mencari event yang akan dilaksanakan di negara yang akan dkita datangi.
           Setelah menentukan tanggal keberangkatan, membeli tiket pesawat, pesan hotel selanjutnya hal terpenting lainnya adalah mempersiapkan visa keberangkatan. Kamu bisa cari info berkas apa saja yang harus disiapkan dan diserahkan suapaya proses apply ke Kedubes Jepang berjalan lancar dan diterima. bisa liat disini ya!! Setelah berkas siap untuk di bawa, aku saranin untuk datang dijam awal ya. Jam 8 aku sudah sampai di Kedubes Jepang di Jakarta. Jangan lupa untuk membawa KTP karena perlu untuk mengumpulkan kartu identitas nantinya. Setelah itu lanjut ambil nomer antrian dan tunggu panggilan. Kalau berkas kamu sudah lengkap dan benar, maka akan diberikan selembar kertas untuk pengambilan visa untuk 4 hari kedepannya. Singkat cerita, visa sudah ditangan dan itenary sudah jelas selanjutnya adalah menunggu tanggal keberangkatan.
         Aku dan suami menggunakan maskapai A*rasia yang murcee.. sebenarnya ada sih penerbangan langsung Jakarta-Narita (Tokyo) via G*ruda tapi harganya lumayan agak jauh berbeda dengan maskapai yang kami pilih. Tanggal 9 waktunya berangkat!! Jam 9 malam sudah berangkat ke bandara, karena jam 1.30 pesawat sudah take off. Penerbangan tidak langsung ke Tokyo, tapi mampir dulu ke Bandara Kuala Lumpur.



         Transit kami selama 8 jam di Bandara Kuala Lumpur. Selama menunggu kami berdua sambil berjalan-jalan keliling bandara. Sebenarnya bisa saja kami keluar bandara dan berjalan-jalan di Malaysia. Namun kami memutuskan untuk stay di bandara untuk menyimpan banyak energi untuk di Jepang nanti. hehe..Tepat pukul 14.30 kami sudah berada di pesawat untuk melanjutkan penerbangan ke Tokyo. 

          Penerbangan sekitar 7 jam dari Malaysia- Jepang. Sampai Jepang sekitar pukul 22.00 waktu Jepang. Sesampainya di Tokyo kami langsung keluar bandara untuk ke counter tempat pembelian tiket bus menuju daerah Kawasaki. Di Jepang semua transportasi umum sangat tepat waktu. Menitnya pun sangat pas sesuai dengan waktu keberangkatan yang tertulis. Oh iya, Kami berdua menginap di apartemen milik seseorang yang kami kenal melalui aplikasi Airbnb.com. Kali ini kami beruntung karena mendapatkan pemilik apartemen yang membebaskan kami untuk check in kapan saja. Just for information, tidak semua pemilik kamar sewa/rumah sewa akan memberikan kebebasan waktu check in. Jadi misal kita sampai di Jepang pas tengah malam, sedangkan jadwal check in jam satu siang kita harus menunggu sampai siang hari untuk bisa masuk kamar sewa. Makanya kadang ada beberapa orang yang memilih untuk tidur di bandara sambil menunggu matahari terbit. hehe..Kalau penasaran dengan aplikasinya tadi bisa klik disini ya!! Oh iya, keuntungan cari tempat penginapan di aplikasi tersebut kalian bisa dapat harga sewa yang lebih murah daripada hotel. Selain itu, ada beberapa fasilitas yang belum tentu di hotel pun disediakan, misalnya saja kompor, mesin cuci, setrika dan fasilitas-fasilitas lainnya. 
            Ceritanya mau aku cut sampai disini dulu ya.. Rencana postingan honeymoon di Jepang tanpa tour guide ini mau dibagi menjadi beberapa bagian. Biar lebih enak dibaca dan tidak bosan bacanya... Semoga aku dikasih semangat untuk menulisnya ya.. Bagi yang mampir dan sempat membaca aku ucapkan terimakasih, dan aku minta komennya ya untuk bahan masukan dan juga jadi semangat. hehehe.. semoga postingan ini bermanfaat dan bisa membuat yang baca semangat untuk liburan ke Jepang tanpa guide. Sampai bertemu dipostingan selanjutnya!! :) XOXO

No comments:

Post a Comment

Advertisement

Pengalaman Belanja properti foto Newborn di Aliexpress

      Hai, aku mau berbagi pengalaman buat yang mau belanja di Aliexpress. Kenapa belanja di Aliexpress? Emang nggak ribet? emang nggak maha...