Thursday, August 11, 2016

Cara Aku Menghilangkan Jerawat Pasir di Pipi!

              Beberapa waktu yang lalu aku tiba-tiba mengalami serangan jerawat pasir di pipi sebelah kanan. Baru kali ini seumur hidup ngerasain jerawat yang banyak sekali dan meradang dalam satu musim. Musim? Frustasi? Iya! karena beneran ga tau apa yang harus aku lakuin kala itu. Aku bener-bener langsung evaluasi semua skin care, kebiasan makan, minum, aktivitas, emosional, bahkan makeup sampai ngecek expired date. Sebelum aku cerita tentang menghilangnya jerawat, aku mau cerita nih tentang perjalanan aku merawat kulit wajah dan sampai akhirnya aku kena serangan si jerawat pasir. Semoga ga bosan ya dengan ceritanya. Hehehe...

              Aku kenal skincare itu dari awal masuk kuliah di Jogja tahun 2010. Awal ingin mengenal skincare gegara ada putih-putih seperti komedo di bagian hidung yang sudah ada sejak aku remaja. Jumlahnya bisa dibilang banyak. Kadang risih ketika bertemu dengan orang, mereka lebih perhatikan putih-putih di hidungku ketimbang wajahku seutuhny.. cielah.. haha..Nah skincare yang pertama kali aku coba dengan modal nekat adalah dengan pergi ke N*. Hhhmm kalau yg ini pasti sudah pada tau ya. Aku konsultasi dengan dokter dulu, konsultasi langsung dengan yang punya klinik kecantikan tersebut. Setelah itu aku diresepkan beberapa krim dan juga treatment. Aku lupa treatmentnya apa, tapi seingetku itu facial. hehe.. Semenjak itu aku rutin bolak balik beli cream, dan juga facial yang dilakukan sebulan sekali. Setelah kira-kira 1 tahun aku pake krim dan treatment di N*, hasilnya sangat signifikan. Putih-putih dihidung hilang semua plus bonus wajah yang semakin kinclong dan cerah. Setelah itu aku lanjut dan rutin pakai cream, namun mengurangi treatment. Yang baisanya 1 bulan sekali, kali ini semauku saja kalau dirasa pengen facial.hehe...

             Sekian lama aku langganan disana, aku mulai mengenal beberapa orang yang memberikan aku wangsit untuk berhenti menggunakan cream dokter jika dirasa sudah tidak apa-apa wajahnya. Orang-orang ini bukan lain melainkan para beauty blogger! Jujur aku mulai jenuh dengan cream dokter karena aku merasa kembali kusam jika tidak memakainya, misal dalam watu seminggu skip cream, wajah langsung kusam. Sedih rasanya jadi merasa tidak permanen cerahnya. Aku juga searching bahwa kandungan steroid tidak bagus untuk orang yang sedang hamil. Jujur, sampai aku posting ini tulisan aku belum hamil, karena aku belum menikah, hehe.. Tapi karena aku tipe orang yg berpikir terlalu panjang..... jadinya aku kumpulkan niat untuk berhenti memakai cream-cream dari klinik kecantikan tersebut. Aku pikir, ketika aku sedang hamil dan nggak aku pakai itu cream-cream bisa-bisa wajahku kusam. Bayangkan saja selama 9 bulan itu muka kayak apa, seminggu ga pake aja kusam gitu. ya itu secuil pendapatku saat itu.

             Pada akhir tahun 2014, Aku perlahan-lahan mulai menghentikan pemakaian. Pertama aku berhenti pakai cream pagi. Setelah 1 minggu kemudian aku berhentikan cream malam. Jadi aku cuma pake toner saja. Nah, pada saat itu aku benar-benar nggak pakai skincare apa-apa. Karena aku pikir biar tubuh ini mendetoks semua sampai aku murni kembali, haha.. lebay..itu pemikiran ngasal jangan di dengerin ya. Kusam?Of course! Beberapa teman notice mukaku tidak secerah biasanya. Aku sih keep cool aja, biar kata orang liat aku seperti apa aku harus tetap konsisten. hehe.. Setelah aku melepas semua rangkaian skincare dari klinik itu... Selang 2 minggu kemudian aku mencoba memberanikan diri untuk membeli FTE SKII. Pertama aku minta sm BA nya minta sample size. Baik sekali, dan aku dikasih sample size. Fyi, aku datang ke counter yang di PIM jakarta. hehe.. Setelah aku pakai selama seminggu. Aku merasa kulitku cerah kembali. Tapi, setelah beberapa hari merasakan wajah yang kembali cerah, Serangan jerawat pasir datang dan aku bener-bener stress, bingung ini kenapa.

             Maaf jika bad result, foto ini diambil menggunakan kamera hape dan dengan pencahayaan seadanya. Serem banget kan tiba-tiba bangun tidur wajah jadi seperti itu. Aku pikir bahwa mungkin ini awal-awal aku purging. Karena orang bilang kalau abis dari pakai cream dokter akan ada yang namanya purging, sejenis mendetoks gitu. Jadi semua jerawat yang ada didalam selama ini, dia keluar dengan liarnya. huhuhu... Ada rasa gatal bercampur nyeri bercampur gemes karena pas cuci muka wajah jadi grenjel-grenjel ketika di pegang. Okay, aku sabar menanti, masih dengan semangat untuk kulit yang lebih baik. Aku sama sekali ga berani buat berhenti pake SKII dan juga ga berani buat balik lagi pake cream dokter, Pokoknya bener-bener di sabar-sabarin. Waktu itu aku hanya pakai bedak tabur bayi untuk makeup sehari-hari dan tetep pake lipstik dan eyeliner. hehe..
Waktu berganti hari dan bulan tak kunjung hilang itu jerawat.huhu... Aku menyerah, membiarkan mereka tumbuh dengan liarnya diwajahku. akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke L*riss*. Namun tetap pakai si SKII, dokter bilang aku harus di lakukan perawatan bio blue light kalau ga salah namanya..Ya sudah aku iyakan. Dan yang ga tahan adalah ketika ekstraksi jerawat dan komedo.. Aaaakkkk... Sakit minta ampun, tapi setelah itu rasanya lega karena keluar semua itu batu-batu ajaib dimukaku. hehe...Isinya seperti batu berwarna bening kayak nasi. Fyi, aku tidak menggunakan rangkaian skincare L*riss*. Alasanku karena masih ingin konsisten pakai SKII. hehe..

           Taraaaa.... itu hasil dari facial di L*riss*. Memang masih merah-merah dan terlihat masih ada bentol-bentolnya. tapi percayalah bahwa sudah halus ketika dipegang. huhu.. Foto diambil 2 hari setelah facial. Sedikit lega rasanya dan berharap si jerawat pasir tidak hadir kembali. Setelah sebulan aku balik lagi ke L*riss* untuk facial bio light lagi. Sebenarnya aku masih trauma dengan sakitnya ketika proses ekstraksi jerawat. Tapi mau gimana lagi, aku pikir ini jalan menuju kembalinya kemulusan wajahku.hehehehe... Setelah di bio facial itu wajahku kurang lebih masih sama dengan yang digambar, atas itu. Belum ada perubahan yang signifikan. Aku merasa menyerah karena aku merasa tidak ada hasil yang signifikan. Aku searching-searching kembali bagaimana supaya jerawat pasir hilang. Akhirnya aku menemukan sebuah klinik kecantikan (lagi). Tapi ga tau kenapa aku merasa yang ini berbeda. hhhmmm... Dengan modal nekat (lagi), aku langsung kesana besoknya karena tempatnya tidak jauh dari kost ku. Setelah konsultasi cerita kesana kemari aku akhirnya di beri rekomendasi perawatan peeling.Tepatnya Chemical Peeling. Kata dokternya chemical peeling milik kliniknya berbeda dengan yang dimiliki klinik kecantikan lainnya. Dia import langsung dari Perancis (kalau ga salah ya, udah agak lupa aku). Ya sudah aku percaya saja. Sebenarnya aku masih insecure dengan perawatan dokter, tapi mau gmn lagi. Aku sudah datang kesitu dan sudah diberi pilihan aku ya setidaknya iya saja. kalau ada apa-apa dokternya tanggung jawab lah ya. hehe.. btw, klinik dokter ini punya reputasi yang cukup bagus di wilayah kota jogja. Banyak pasiennya yang dari luar pulau jawa yang dateng bela-belain buat perawatan disitu,hehe.. Tahapannya tidak sekomplit di L*riss*, namun yang menjadi pemeran utama adalah bahan chemical peelingnya. Pokoknya setelah di bersihkan dll, dokternya bilang kalau bahan chemical peelingnya akan di aplikasikan ke wajahku. akan ada rasa panas dan cekit-cekit. Aplikasi bahan akan didiamkan selama +- 15 menit atau berapa menit ya??? aku beneran lupa berapa menitnya. Benar saja, aku merasa wajahku cekit-cekit gatal terus panas, beauty terapistnya sambil bantu kipas-kipas. hehehe.. Setelah aplikasi chemical peeling setelah dibersihkan ternyata ada ekstraksi komedo, OMG! ya sudah aku pasrah.
Setelah esok harinya aku ambil foto,

          Maaf itu aku lagi mau pakai sunblocknya belum aku ratakan tapi malah aku foto. hehehe...
Aku merasa sangat jauh lebih baik. Oh iya aku cuma di kasih cream anti iritasi dan sunblock aja. Selain itu aku minta untuk tidak diresepkan. Penggunaan sunblok dan anti iritasi hanya seminggu. Sunblock aku hentikan setelah 3 mingguan. Aku berhentikan semua tidak ada apa-apa dengan kulit wajahku. Semakin lama semakin kering, dan aku masih pakai FTE juga lho! 
Dokter menyarankan aku untuk balik lagi untuk melakukan kontrol, oh iya waktu sebelum aku kontrol ada jerawat yang datang lagi. kali ini jerawat yang bengkak gitu lho, Nyeri banget!


           Radang lagii... Aku stress banget banget banget. Dokternya menyarankan untuk aku di facial lagi.. Bukan chemical peeling lagi. dan aku masih pakai FTE. Singkat cerita, aku coba berhenti pake FTE, 2 bulan kemudian aku berhenti pakai tepatnya pertengahan tahun 2015. 
Hari demi hari belalu, waktu demi waktu berlalu, bulan demi bulan berlalu aku hanya pakai sunblock aja untuk sehari-hari dan mencoba pakai facial wash dari clean n clear yang jeruk itu. apa ya namanya. hehe,,Aku rajin bersihkan muka setiap abis beraktifitas di luar, pakai sunblok jika keluar rumah, oles-oles minyak zaitun kewajah setiap malam, menjauhi makeup selain eyeliner dan lipstick,menjaga poa makan seperti menjauh dr makanan berminyak dan berlemak, raji beli buah dan makan sayur, dan tidak lupa perbanyak air putih. 

           Perjuangan aku selama ini usai sudah. Sekitar bulan maret 2016 kulitku terlihat semakin membaik. jauh lebih baik dari sebelumnya. 


Maaf bukan bermaksud bom selfie. tapi mau menunjukkan kondisi wajah saya sekarang setelah berbagai macam rintangan yang dihadapi. hehe.. Saat mulai april saya menggunakan FTE lagi dan serangkaian skincare yang mudah didapatkan disekitar kita dengan harga terjangkau tanpa harus menggunakan cream dokter lagi, Saat ini saya sangat bersyukur wajah saya kembali cerah walaupun tidak secerah waktu pakai cream dokter. hehe.. Jerawat pasir sudah tidak pernah muncul lagi, kulit terasa kenyal dan halus, Terbebas dari cream dokter dan bisa merangkai skincare yang pas untuk kulit kita. Jadi harus rajin merawat kulit sehingga jerawat tidak datang. Ya mereka masih suka datang tapi hanya pada saat PMS saja. hehe.. selain itu alhamdulillah sudah tidak ada yang datang tanpa permisi. Sekian curhatan saya tentang bagaimana saya menghadapi si jerawat pasir. 

Saya berharap tulisan saya ini dapat bermanfaat untuk teman-teman pembaca semua dan yang lagi berjuang melawan jerawat sehingga bisa nyasar ke blog saya ini.hehe.. Dalam tulisan saya ini, saya tidak bermaksud untuk menjatuhkan nama klinik dan apapun karena ini jujur dari pengalaman saya semua. Tidak ada sponsor jadi ini murni jujur dari pengalaman saya. Sekiranya agar tidak terjadi kesalah pahaman dan memang kondisi kulit dan pengalaman orang berbeda-beda sehingga sangat mungkin adanya perbedaan pendapat. Terimakasih sudah membaca sampai akhir ya! Semoga saya bisa sempat kembali menulis diblog ini lagi, saran dan masukan atau mau cerita juga boleh ya di kolom komentar. hehhe...


Salam :) 

14 comments:

  1. aku belum pernah sih sis jerawat di pipi. tapi kalau di daerah T Zone langganan XD. kalau aku maslahnya bruntusan di dahi sis. sekali bruntusan bisa berbulan-bulan. aku kalau udah bruntusan di dahi gitu suka PMS sendiri. abis tiap jumpa orang selalu bahas bruntusan di dahiku, kan sebel. huhuhu, tapi syukurlah sekarang sudah reda, tapi kadang gitu masih was was sih, takut mereka ( si bruntusan ) kembali bertamu. hahaha


    deprut.blogspot.co.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa...itu kayaknya datang pas sesekali dalam hidup ya..hehe.. klo dipikir juga masih misteri penyebabnya. tiba-tiba hilang sendiri. hehe..semoga udah ga akan pernah datang lagi ya si bruntusan itu.haha.. biar orang ga pada gagal fokus sama kita :p

      makasih ya sudah berkunjung :)

      Delete
    2. Pake apa ka unttuk ngilanginnya?

      Delete
    3. Perbaiki pola makan, rajin bersihkan wajah, dan rajin pakai sunscreen. Dan jangan lupa untuk perbaiki skin barrier kita ya dengan menjaga kelembabannya.. btw aku ada posting obat totol jerawat andalan aku Derma angel.Silahkan cari di tab blog archive aku yaa.. Semoga bermanfaat dan semoga lekas sembuh jerawatnya :)

      Delete
  2. wah... gabeda jauh sama aku dulu sis... aku jerawatan (batu satu muka) udah 7 taon... dari SMP dan nggak sembuh (sembuhpun kalo haid ya kambuh) ... pakai skin care nggak itu sis?

    anyway... aku follow blogmu ya... may you can follow me back soon... ditunggu

    http://christinauntari.blogspot.co.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa...Ganggu banget itu jerawat batu.Sampai sekarang masih ada kah? wah semoga segera hilang yaa.. iya aku pakai skincare, masih pakai FTE, pembersih wajah, pelembab dan sunblock. hehe.. Okay, aku follow balik..

      Makasih ya sudah berkunjung :)

      Delete
    2. masih sih, kalau males bersihin makeup atau PMS hahaha. thankiss ;**

      Delete
  3. Artikel yang bermanfaat. Ingin tau informasi yang menarik? Coba Klik ini dan Ini juga.

    ReplyDelete
  4. Sama ni kak aku juga jerawatan di pipi sama seperti gambar kakak itu:(

    ReplyDelete
  5. Sama kayak aku juga gitu, sembuhnya lamaaa, terus udah mulai membaik si jerawat muncul lagi.....
    Kan kesell_-

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa... kayak nggak ada habisnya yaa.. Apalagi sama bekas jerawatnya, peer banget buat ilanginnya..

      Delete
  6. Boleh tau kaka pakai sunblok apa ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, maaf baru balas ya. Saat ini aku pakai sunblock dari Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50+ PA ++++ yang series Botanical Peony :)

      Delete

Advertisement

Pengalaman Belanja properti foto Newborn di Aliexpress

      Hai, aku mau berbagi pengalaman buat yang mau belanja di Aliexpress. Kenapa belanja di Aliexpress? Emang nggak ribet? emang nggak maha...