Saturday, August 13, 2016

Review Eyeshadow Sariayu Color Tren trend warna 2012 dan 2015

Hola!! Rasanya sudah cukup basi baru membahas eyeshadow trend 2012 dan 2015. Secara sekarang sudah tahun 2016. Kemana aja ya aku selama ini? hahaha.. Nggak papa yang penting niatnya sharing, semoga ada yang lagi galau mencari warna eyeshadow yang cetar terus nyasar ke blog ini. Hehe.. Nggak muluk-muluk cuma berharap bisa memberikan manfaat buat orang lain. Amin. XD
Oke kebanyakan intro langsung aja ya liat penampakannya!


      Tidak lupa saya selalu minta maaf jika dirasa kualitas gambarnya kurang bagus. hehe.. ini dia eyeshadow sariayu trend 2015 P01 yang di atas posisinya dan ada tulisan Papua. Sebelumnya mau cerita sedikit kenapa bisa kebeli itu eyeshadow. Jadi pas lagi nonton youtube, tepatnya nonton tutorial makeup saya jadi terinspirasi untuk memiliki eyeshadow berwarna biru. Karena saya nggak punya eyeshadow warna biru, jadilah saya ngacir langsung ke Gardena di jalan Solo,Jogja. Saya langsung menghampiri ke counter sariayu, saya tiba-tiba merasa yakin kalau Sariayu pasti punya eyeshadow warna biru. haha.. Ya sudahlah sama mbaknya dikasih itu eyeshadow papua P01. Suka banget warnanya, dan ketika mbaknya nanya 'ada tambahan lagi mbak'? Dan mata saya langsung melirik si eyeshadow Nusa Tenggara itu dong......( T.T ) Nggak kuat rasanya kalau nggak dibeli, akhirnya deal sama mbaknya aku beli 2 macam eyeshadow itu. haha..
        Pertama packingannya menarik menurut aku, sesuai tema dan ada unsur simbol kekayaan alam daerahnya. Haha.. sok pengamat -_-. Oke, dari segi isi, menurut aku ini banyak dan eyeshadownya mengandung gliter-gliter juga. Teksturnya haluuussss.... dan yang paling tidak mengecewakan adalah warnanya sangat PIGMENTED. Saya awalnya rada kaget karena tidak menyangka bakalan 'sekeluar' itu warnanya. Peringatan! hati-hati pada saat aplikasiinnya karena bisa jatuh-jatuh ke pipi kalau tidak hati-hati.

         Pigmentasinya berlaku untuk yang Nusa Tenggara yaa... Mereka mirip banget. haha... Jadi menurut saran aku, mendingan eye makeup dulu baru bagian wajah lainnya, karena jika eyeshadownya bertaburan, dia akan mudah dibersihkan. Saran ku gitu sih, berdasarkan pengalaman. Padahal bukan siapa-siapa juga kok, bukan MUA juga XD. Tapi kalau di coba boleh lho,hehe...
          Aplikatornya nggak aku pakai,  dikarenakan aku lebih suka pakai eyeshadow brush yang biasa dipakai. hehe..  terdapat kaca juga di bagian belakang penutup palette eyeshadownya.

warna yang dari Nusa Tenggara
warna yang dari Papua P01
             Pada eyeshadow Papua terdapat warna abu-abu dibagian tengah, itu merupakan eyeshadow base, Tapi untuk Nusa Tenggara tidak ada eyeshadow base-nya. Tekstur base-nya lebih creamy dibanding palette sampingnya dan ada gliternya jugaa...
              Overall, aku suka sama kedua eyeshadow palette ini. Tapi jujur, rada useless dikarenakan ga bisa dipakai buat sehari-hari. hehe..Aku coba buat aplikasiin di mata aku untuk keduanya aku mix. Semoga berkenan ya melihatnya. Masih amatiran sis. hehe.. Oh iya harganya terjangkau banget! Sekitar 60ribuan. Kalian bisa dengan mudah menemukannya di counter Sariayu terdekat! 
            Sekian review dari aku.. Semoga bermanfaat buat para pembaca. Jangan lupa beri komentar ya biar aku tau kesan kalian .. :) Salam :)






Thursday, August 11, 2016

Cara Aku Menghilangkan Jerawat Pasir di Pipi!

              Beberapa waktu yang lalu aku tiba-tiba mengalami serangan jerawat pasir di pipi sebelah kanan. Baru kali ini seumur hidup ngerasain jerawat yang banyak sekali dan meradang dalam satu musim. Musim? Frustasi? Iya! karena beneran ga tau apa yang harus aku lakuin kala itu. Aku bener-bener langsung evaluasi semua skin care, kebiasan makan, minum, aktivitas, emosional, bahkan makeup sampai ngecek expired date. Sebelum aku cerita tentang menghilangnya jerawat, aku mau cerita nih tentang perjalanan aku merawat kulit wajah dan sampai akhirnya aku kena serangan si jerawat pasir. Semoga ga bosan ya dengan ceritanya. Hehehe...

              Aku kenal skincare itu dari awal masuk kuliah di Jogja tahun 2010. Awal ingin mengenal skincare gegara ada putih-putih seperti komedo di bagian hidung yang sudah ada sejak aku remaja. Jumlahnya bisa dibilang banyak. Kadang risih ketika bertemu dengan orang, mereka lebih perhatikan putih-putih di hidungku ketimbang wajahku seutuhny.. cielah.. haha..Nah skincare yang pertama kali aku coba dengan modal nekat adalah dengan pergi ke N*. Hhhmm kalau yg ini pasti sudah pada tau ya. Aku konsultasi dengan dokter dulu, konsultasi langsung dengan yang punya klinik kecantikan tersebut. Setelah itu aku diresepkan beberapa krim dan juga treatment. Aku lupa treatmentnya apa, tapi seingetku itu facial. hehe.. Semenjak itu aku rutin bolak balik beli cream, dan juga facial yang dilakukan sebulan sekali. Setelah kira-kira 1 tahun aku pake krim dan treatment di N*, hasilnya sangat signifikan. Putih-putih dihidung hilang semua plus bonus wajah yang semakin kinclong dan cerah. Setelah itu aku lanjut dan rutin pakai cream, namun mengurangi treatment. Yang baisanya 1 bulan sekali, kali ini semauku saja kalau dirasa pengen facial.hehe...

             Sekian lama aku langganan disana, aku mulai mengenal beberapa orang yang memberikan aku wangsit untuk berhenti menggunakan cream dokter jika dirasa sudah tidak apa-apa wajahnya. Orang-orang ini bukan lain melainkan para beauty blogger! Jujur aku mulai jenuh dengan cream dokter karena aku merasa kembali kusam jika tidak memakainya, misal dalam watu seminggu skip cream, wajah langsung kusam. Sedih rasanya jadi merasa tidak permanen cerahnya. Aku juga searching bahwa kandungan steroid tidak bagus untuk orang yang sedang hamil. Jujur, sampai aku posting ini tulisan aku belum hamil, karena aku belum menikah, hehe.. Tapi karena aku tipe orang yg berpikir terlalu panjang..... jadinya aku kumpulkan niat untuk berhenti memakai cream-cream dari klinik kecantikan tersebut. Aku pikir, ketika aku sedang hamil dan nggak aku pakai itu cream-cream bisa-bisa wajahku kusam. Bayangkan saja selama 9 bulan itu muka kayak apa, seminggu ga pake aja kusam gitu. ya itu secuil pendapatku saat itu.

             Pada akhir tahun 2014, Aku perlahan-lahan mulai menghentikan pemakaian. Pertama aku berhenti pakai cream pagi. Setelah 1 minggu kemudian aku berhentikan cream malam. Jadi aku cuma pake toner saja. Nah, pada saat itu aku benar-benar nggak pakai skincare apa-apa. Karena aku pikir biar tubuh ini mendetoks semua sampai aku murni kembali, haha.. lebay..itu pemikiran ngasal jangan di dengerin ya. Kusam?Of course! Beberapa teman notice mukaku tidak secerah biasanya. Aku sih keep cool aja, biar kata orang liat aku seperti apa aku harus tetap konsisten. hehe.. Setelah aku melepas semua rangkaian skincare dari klinik itu... Selang 2 minggu kemudian aku mencoba memberanikan diri untuk membeli FTE SKII. Pertama aku minta sm BA nya minta sample size. Baik sekali, dan aku dikasih sample size. Fyi, aku datang ke counter yang di PIM jakarta. hehe.. Setelah aku pakai selama seminggu. Aku merasa kulitku cerah kembali. Tapi, setelah beberapa hari merasakan wajah yang kembali cerah, Serangan jerawat pasir datang dan aku bener-bener stress, bingung ini kenapa.

             Maaf jika bad result, foto ini diambil menggunakan kamera hape dan dengan pencahayaan seadanya. Serem banget kan tiba-tiba bangun tidur wajah jadi seperti itu. Aku pikir bahwa mungkin ini awal-awal aku purging. Karena orang bilang kalau abis dari pakai cream dokter akan ada yang namanya purging, sejenis mendetoks gitu. Jadi semua jerawat yang ada didalam selama ini, dia keluar dengan liarnya. huhuhu... Ada rasa gatal bercampur nyeri bercampur gemes karena pas cuci muka wajah jadi grenjel-grenjel ketika di pegang. Okay, aku sabar menanti, masih dengan semangat untuk kulit yang lebih baik. Aku sama sekali ga berani buat berhenti pake SKII dan juga ga berani buat balik lagi pake cream dokter, Pokoknya bener-bener di sabar-sabarin. Waktu itu aku hanya pakai bedak tabur bayi untuk makeup sehari-hari dan tetep pake lipstik dan eyeliner. hehe..
Waktu berganti hari dan bulan tak kunjung hilang itu jerawat.huhu... Aku menyerah, membiarkan mereka tumbuh dengan liarnya diwajahku. akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke L*riss*. Namun tetap pakai si SKII, dokter bilang aku harus di lakukan perawatan bio blue light kalau ga salah namanya..Ya sudah aku iyakan. Dan yang ga tahan adalah ketika ekstraksi jerawat dan komedo.. Aaaakkkk... Sakit minta ampun, tapi setelah itu rasanya lega karena keluar semua itu batu-batu ajaib dimukaku. hehe...Isinya seperti batu berwarna bening kayak nasi. Fyi, aku tidak menggunakan rangkaian skincare L*riss*. Alasanku karena masih ingin konsisten pakai SKII. hehe..

           Taraaaa.... itu hasil dari facial di L*riss*. Memang masih merah-merah dan terlihat masih ada bentol-bentolnya. tapi percayalah bahwa sudah halus ketika dipegang. huhu.. Foto diambil 2 hari setelah facial. Sedikit lega rasanya dan berharap si jerawat pasir tidak hadir kembali. Setelah sebulan aku balik lagi ke L*riss* untuk facial bio light lagi. Sebenarnya aku masih trauma dengan sakitnya ketika proses ekstraksi jerawat. Tapi mau gimana lagi, aku pikir ini jalan menuju kembalinya kemulusan wajahku.hehehehe... Setelah di bio facial itu wajahku kurang lebih masih sama dengan yang digambar, atas itu. Belum ada perubahan yang signifikan. Aku merasa menyerah karena aku merasa tidak ada hasil yang signifikan. Aku searching-searching kembali bagaimana supaya jerawat pasir hilang. Akhirnya aku menemukan sebuah klinik kecantikan (lagi). Tapi ga tau kenapa aku merasa yang ini berbeda. hhhmmm... Dengan modal nekat (lagi), aku langsung kesana besoknya karena tempatnya tidak jauh dari kost ku. Setelah konsultasi cerita kesana kemari aku akhirnya di beri rekomendasi perawatan peeling.Tepatnya Chemical Peeling. Kata dokternya chemical peeling milik kliniknya berbeda dengan yang dimiliki klinik kecantikan lainnya. Dia import langsung dari Perancis (kalau ga salah ya, udah agak lupa aku). Ya sudah aku percaya saja. Sebenarnya aku masih insecure dengan perawatan dokter, tapi mau gmn lagi. Aku sudah datang kesitu dan sudah diberi pilihan aku ya setidaknya iya saja. kalau ada apa-apa dokternya tanggung jawab lah ya. hehe.. btw, klinik dokter ini punya reputasi yang cukup bagus di wilayah kota jogja. Banyak pasiennya yang dari luar pulau jawa yang dateng bela-belain buat perawatan disitu,hehe.. Tahapannya tidak sekomplit di L*riss*, namun yang menjadi pemeran utama adalah bahan chemical peelingnya. Pokoknya setelah di bersihkan dll, dokternya bilang kalau bahan chemical peelingnya akan di aplikasikan ke wajahku. akan ada rasa panas dan cekit-cekit. Aplikasi bahan akan didiamkan selama +- 15 menit atau berapa menit ya??? aku beneran lupa berapa menitnya. Benar saja, aku merasa wajahku cekit-cekit gatal terus panas, beauty terapistnya sambil bantu kipas-kipas. hehehe.. Setelah aplikasi chemical peeling setelah dibersihkan ternyata ada ekstraksi komedo, OMG! ya sudah aku pasrah.
Setelah esok harinya aku ambil foto,

          Maaf itu aku lagi mau pakai sunblocknya belum aku ratakan tapi malah aku foto. hehehe...
Aku merasa sangat jauh lebih baik. Oh iya aku cuma di kasih cream anti iritasi dan sunblock aja. Selain itu aku minta untuk tidak diresepkan. Penggunaan sunblok dan anti iritasi hanya seminggu. Sunblock aku hentikan setelah 3 mingguan. Aku berhentikan semua tidak ada apa-apa dengan kulit wajahku. Semakin lama semakin kering, dan aku masih pakai FTE juga lho! 
Dokter menyarankan aku untuk balik lagi untuk melakukan kontrol, oh iya waktu sebelum aku kontrol ada jerawat yang datang lagi. kali ini jerawat yang bengkak gitu lho, Nyeri banget!


           Radang lagii... Aku stress banget banget banget. Dokternya menyarankan untuk aku di facial lagi.. Bukan chemical peeling lagi. dan aku masih pakai FTE. Singkat cerita, aku coba berhenti pake FTE, 2 bulan kemudian aku berhenti pakai tepatnya pertengahan tahun 2015. 
Hari demi hari belalu, waktu demi waktu berlalu, bulan demi bulan berlalu aku hanya pakai sunblock aja untuk sehari-hari dan mencoba pakai facial wash dari clean n clear yang jeruk itu. apa ya namanya. hehe,,Aku rajin bersihkan muka setiap abis beraktifitas di luar, pakai sunblok jika keluar rumah, oles-oles minyak zaitun kewajah setiap malam, menjauhi makeup selain eyeliner dan lipstick,menjaga poa makan seperti menjauh dr makanan berminyak dan berlemak, raji beli buah dan makan sayur, dan tidak lupa perbanyak air putih. 

           Perjuangan aku selama ini usai sudah. Sekitar bulan maret 2016 kulitku terlihat semakin membaik. jauh lebih baik dari sebelumnya. 


Maaf bukan bermaksud bom selfie. tapi mau menunjukkan kondisi wajah saya sekarang setelah berbagai macam rintangan yang dihadapi. hehe.. Saat mulai april saya menggunakan FTE lagi dan serangkaian skincare yang mudah didapatkan disekitar kita dengan harga terjangkau tanpa harus menggunakan cream dokter lagi, Saat ini saya sangat bersyukur wajah saya kembali cerah walaupun tidak secerah waktu pakai cream dokter. hehe.. Jerawat pasir sudah tidak pernah muncul lagi, kulit terasa kenyal dan halus, Terbebas dari cream dokter dan bisa merangkai skincare yang pas untuk kulit kita. Jadi harus rajin merawat kulit sehingga jerawat tidak datang. Ya mereka masih suka datang tapi hanya pada saat PMS saja. hehe.. selain itu alhamdulillah sudah tidak ada yang datang tanpa permisi. Sekian curhatan saya tentang bagaimana saya menghadapi si jerawat pasir. 

Saya berharap tulisan saya ini dapat bermanfaat untuk teman-teman pembaca semua dan yang lagi berjuang melawan jerawat sehingga bisa nyasar ke blog saya ini.hehe.. Dalam tulisan saya ini, saya tidak bermaksud untuk menjatuhkan nama klinik dan apapun karena ini jujur dari pengalaman saya semua. Tidak ada sponsor jadi ini murni jujur dari pengalaman saya. Sekiranya agar tidak terjadi kesalah pahaman dan memang kondisi kulit dan pengalaman orang berbeda-beda sehingga sangat mungkin adanya perbedaan pendapat. Terimakasih sudah membaca sampai akhir ya! Semoga saya bisa sempat kembali menulis diblog ini lagi, saran dan masukan atau mau cerita juga boleh ya di kolom komentar. hehhe...


Salam :) 

Tuesday, January 5, 2016

Spot Menarik Di Karanganyar Jawa Tengah Part I (Rumah Teh Ndoro Donker)




15 Maret 2015, ketika itu pukul 6 pagi. Saya beserta pacar saya hendak berkunjung ke daerah Karanganyar Jawa Tengah. Ada beberapa Spot menarik yang ingin kami kunjungi sebagai pengisi waktu liburan kami.

                          
Ketika pertama sampai di Karanganyar, Kami berkunjung ke salah satu tempat yang terkenal dengan sajian teh yang khas langsung dari perkebunannya. Rumah Teh Ndoro Donker, memiliki area perkebunan teh yang lumayan luas dan dilengkapi tempat duduk yang dari situ kita dapat menikmati hamparan perkebunan yang hijau membentang. Udara disana sangat terasa sejuk dan sedikit dingin. 


suasana ruangan di dalam rumah teh ndoro donker so vintage!

Ketika masuk ke dalam rumah Ndoro Donker, saya merasa seperti masuk ke era jaman dulu. Hehe.. Sangat classic dan tempat yang nyaman untuk bersantai. 
Teh Putih dan Gula Merah
Menu makanan yang saya pesan
Sangat segar dan beda sekali dengan rasa teh yang biasa kita seduh di rumah. Mungkin karena ini di proses langsung dari kebun ke dapur dan langsung ke konsumen. Berikut foto-foto lainnya di Ndoro Donker.





I''m sorry for the bad quality for our photos >.<
Sekian cerita pengalaman kami ke rumah teh ndoro donker. Semoga bisa menjadi pilihan kalian buat berlibur yaa.  Nanti akan di share lagi untuk tempat lain di Karanganyar. Komen dan pertanyaannya ditunggu yaa..



Thank you


Noona Classic

Advertisement

Pengalaman Belanja properti foto Newborn di Aliexpress

      Hai, aku mau berbagi pengalaman buat yang mau belanja di Aliexpress. Kenapa belanja di Aliexpress? Emang nggak ribet? emang nggak maha...